Jumat, 06 Oktober 2017

Makna Ungkapan
“AMIN”
I.        Prolog
o   Sebagai orang percaya, kita sering mengucapkan/mengungkapkan Kata “AMIN”
o   Mengungkapkan “Amin” yang disertai dengan pengertian dan komitmen yang benar akan menghasilkan kuasa yang luar biasa.

II.      Bacaan Alkitab
       Mzm 106:48 (mewakili PL)
Terpujilah TUHAN, Allah Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, dan biarlah seluruh umat mengatakan: "Amin!" Haleluya!
       2 Kor. 1:20-22 (Mewakili PB)
Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah. Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.

III.    Pengertian dan Etimologi
       Kata “Amin” berasal dari akar kata Ibrani “AMAN” yang berarti “percaya, dengan sungguh”
       Rumpun kata yang sama adalah “emet” (kebenaran); “emuna” (kesetiaan)
       Secara etimoligis kata ini memiliki pengertian:
-          berpegang teguh pada janji Allah
-          Allah yang setia
-           Demikianlah hendaknya terjadi
-           Percaya, (beriman)
       Kata ini dipakai dalam bahasa Yunani, yang ditransliterasikan dari kata Ibrani “Amin”

IV.    Penggunaan dalam PL
       Untuk mengesahkan firman dan janji Tuhan terutama yang berhubungan dengan janji berkat atau kutuk (Bil 5:22; Ul 27:15 dab; Neh 5:13; Yer 11:5).
       Untuk menyambut suatu pengumuman atau suatu nubuat tentang hal yg baik (1 Raj. 1:36;Yer 28:6)
       Untuk memuliakan Allah (Mzm 41:13; 72:19; 89:53  “Terpujilah TUHAN untuk selama-lamanya! Amin, ya amin.”
Ø  Caranya: mengangkat tangan, berlutut, sujud menyembah (Neh. 8:7).

V.      Penggunaan dalam PB
o   Dipakai oleh Tuhan Yesus untuk menyatakan suatu kebenaran (Yoh. 3:3).
o   Tuhan Yesus adalah kebenaran, Ia adalah ya dan Amin (2 Kor. 1:20)
o   “Amin” berhubungan dgn pengharapan akan semua janji Allah di dalam Kristus, danmenunjukkan iman sebagai pengharapan yang pasti (Ibr. 11:1)
o   Menunjukkan keteguhan iman seseorang dalam mempercayai pemeliharaan Allah
o   Untuk menyatakan kepastian kedatangan Tuhan Yesus, sehingga ia disebut Yang Amin (Why. 1:20).
VI.    Penggunaan pada masa kini
o   Untuk menyambut Firman Allah
o   Untuk menunjukkan iman kepada Allah
o   Untuk mengakhiri ibadah atau doa

VII.  Aplikasi dalam hidup kita
Mengungkapkan kata “Amin” berarti
       Percaya kepada Allah
       Berkomitmen memuliakan Allah
       Berkomitmen mempercayai bahwa doa kita dijawab oleh Tuhan.
Ø   Mari berkata “Amin”  Untuk kemuliaan Allah.




Oleh: Hasrat P. Nazara, S.Th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar